Parlemen Sudan Akan Berkunjung ke Indonesia
Ketua DPR RI Marzuki Alie menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Sudan untuk Indonesia HE. Abd. Elrahim Siddig Mohamed di ruang kerjanya, Kamis, (21/2). Pertemuan yang berlangsung singkat itu membicarakan rencana kunjungan parlemen Sudan ke Jakarta. Speaker parlemen Sudan akan datang langsung dan direncanakan bertemu pula dengan presiden RI.
Kunjungan Parlemen Sudan ke Jakarta sudah direncanakan lama. Marzuki menjelaskan, pertemuan dengan Dubes Sudan banyak membicarakan agenda kunjungan selama di Indonesia. Direncanakan tanggal 24 Februari Parlemen Sudan akan tiba di Jakarta. Dan presiden pun menurut informasi sudah menyatakan setuju.
Selain bertemu dengan DPR dan Presiden, rencananya parlemen Sudan juga akan bertemu dengan organisasi Islam terbesar NU dan Muhammadiyah.“Kunjungan ini yang biasa dilakukan dalam rangka meningkatkan hubungan antara parlemen Indonesia dan parlemen negara-negara sahabat. Jadi saling mengunjungi. Sifatnya muhibah. Muhibah ini artinya atas undangan parlemen Indonesia,” jelas Marzuki.
Ada semacam aturan tak tertulis setiap ada kunjungan muhibah, tentu tuan rumah harus menyiapkan segalanya, karena parlemen Sudan akan berkunjung beberapa hari. “Begitu juga kalau kita berkunjung ke sana. Kita mengadakan pertemuan dengan institusi eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Ini untuk mendekatkan diri antara kedua negara.”
Saling kunjung merupakan kegiatan rutin yang dilakukan semua parlemen di negara mana pun termasuk Indonesia. Dan kebetulan DPR RI juga sudah punya grup kerja sama parlemendengan beberapa negara sahabat. Saling kunjung ini akhirnya menguatkan hubungan bilateral dengan beberapa negara yang pernah dikunjungi. (mh)foto:wy/parle